LARA POHON
Oleh Ida Selfia
Semu coklatku menemu
Risalah harpa nyenyanyian burung kini terurung,
Melusuh tinggali koyak segunung
Memeram sunyi diantara sepi
Terlerai batangku, hilang temulangku
Tuhan, Aku berang!
Terang benderangku terampit petang
Gembur tanahku layak kerontang
Berbanjar duri,
Batangku dibuli
Daunku tak semi
Aku terlerai mala
Jiwa berlaga, senja lara sempurna.
Katanya,"lestarikan!"
Apa janji? Apa bukti?
Terkubur beban,
Kau Lipan!
Setan!
Serupa pancang pincang; siluetku
Merajam tulang; gamblang!
Di tepi muara Battoa, rintihan bisu pepohon melagu
Keluh demi keluh meruntuh rontokkan tangguh
Aku ingin melihat terian gugur para satelit
Sampai hancur lebur kawanku
Tiada yang jaga aku, hijaukan emasku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar