Senin, 17 November 2014

Puisi - Hengkang

HENGKANG
Oleh Fajar Utama

Hengkang
Warasku telah hilang
Terbang melayang ke awang-awang
Ku pergi karena menyimpang

Perih
Bilur di hati, batin merintih
Luka di diri, raga tertatih
Merah bagai mengunyah sirih

Hengkang
Rumah baru rumput ilalang
Luntang-lantung tubuh telanjang
Kurang makan kering kerontang

Geram
Wajah keriput memerah padam
Hatinya gusar menaruh dendam
Bak sayur kebanyakan garam

Hengkang
Anak tercinta semata wayang
Kecil dimanja, kecil ditimang
Besar durhaka jadi Malin Kundang

Bapak
Ibu
Maafkan anakmu ini
Anakmu bukan anak bawang
Anak fajar cahaya gemilang
Tapi sayang akalnya tak pernah gamblang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar