Senin, 17 November 2014

Puisi - Juang Haru

JUANG HARU
Oleh Ahmad Mursyid (Uchi)

Tandas-tandus mengalir.
tandas ditengah bebatuan.
tandus lenyap semua.
saat air tak lagi ada.

Hingga akhirnya juang mendaki.
mengalahkan puncak tertinggi negri ini.
mahameru hanya setitik.
bisa dihitung dengan sejengkal jari.

Maka saat inilah yang dinanti.
saat pantun mulai berkata lagi.
berakit-rakit kehulu
berenang-renang kemudian.
kau telah berhasil.

Dan akhirnya saat tandas-tandus kembali bermuara.
air tak lagi tandas.
tandus tak lagi ada.
maka pada saat itu akhir perjuangan menghasilkan juang haru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar